Obat Herbal Minim Efek Samping, Benarkah?

Istilah back to nature membuat sebagian orang memilih untuk menggunakan obat herbal. Obat herbal dianggap lebih ampuh untuk mengatasi penyakit. Beberapa orang bahkan percaya jika obat herbal minim efek samping. Namun, benarkah demikian?

Dilansir dari ivonesh.student.umm.ac.id, beberepa obat herbal dapat menimbulkan efek samping yang serius. Efek samping timbul karena ketidaktepatan takaran atau kesalahan informas mengenai tumbuhan tersebuti. Cara penggunaan yang keliru pun juga dapat menimbulkan efek samping.

Dilansir dari gentongmas.com, pemberian obat yang berlebih juga berpengaruh pada organ tubuh. Berikut adalah beberapa contoh tanaman yang dalam mengkonsumsinya kita harus berhati-hati:

- Gambir: berkhasiat untuk menghentikan diare. Namun, penggunaan lebih dari satu ibu jari dapat menyebabkan penderita tidak bisa buang air besar selama berhari-hari.

- Mentimun: berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah. Namun, jika dikonsumsi lebih dari dua buah besar dalam sekali makan, tekanan darah dapat menurun drastis.

- Miyak jarak: berkhasiat untuk menyembuhkan sakit perut. Namun, jika penggunaannya berlebihan dapat menyebabkan iritasai saluran pencernaan.

- Daun seledri: berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah. Namun, penggunaan seledri lebih dari satu gelas perasan dalam sehari dapat menurunkan tekanan darah secara drastis.

Sangat dianjurkan untuk berhati-hati sebelum menggunakan tanaman herbal sebagai obat. Beberapa langkah yang perlu diperhatikan adalah mencermati ciri-ciri tanaman, mengenali nama dengan cermat, waktu pengambilan tanaman pun juga perlu diperhatikan. Tetap waspada ya, Ladies!