Selasa, 24 Maret 2015

Jalan Kaki Turunkan Risiko Stroke Pada Wanita


Jalan kaki turunkan risiko stroke pada wanitaManfaat jalan kaki sudah tidak diragukan lagi. Banyak penelitian yang menemukan bahwa jalan kaki sarat akan manfaat kesehatan. Hal ini juga diperkuat oleh hasil temuan penelitian terbaru dari Spanyol. Peneliti Spanyol mengatakan pentingnya jalan kaki bagi wanita setidaknya tiga jam per minggu. Wanita yang menyempatkan waktunya untuk berjalan kaki setidaknya tiga jam per minggu, diketahui dapat meminimalkan risiko akan terserang strokedibandingkan dengan wanita yang jalan kaki kurang dari lama waktu tersebut atau bahkan tak berjalan kaki sama sekali.
Jos Maria Huearta, Ketua peneliti dari Murcia Regional Health Authority, Spanyol, menyarankan agar melakukan aktivitas secara rutin termasuk jalan kaki yang baik untuk kesehatan.

Hubungan antara jalan kaki dengan stroke

Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan adanya hubungan antara aktivitas fisik dengan kecilnya risiko terkena stroke akibat pecahnya pembuluh darah di otak. Lanjut dengan penelitian tersebut, wanita yang berjalan kaki cepat lebih dari 210 menit per pekan memiliki risiko yang lebih kecil terkena serangan stroke. Para peneliti membandingkannya terhadap wanita yang kurang beraktivitas.
Hasil penelitian tersebut berdasarkan olahan data dari hasil kuisioner yang berasal dari 33 ribu pria dan wanita. Kuisioner itu diberikan di pertengahan 1990-an. Para peneliti mengelompokkan peserta berdasarkan jenis kelamin, jenis olahraga, dan lama waktu yang dipergunakan untuk berolahraga dalam seminggu. Selama kurang lebih 12 tahun mengikuti perkembangan para peserta, ditemukan 442 kasus stroke pada wanita dan pria.

Jalan kaki efektif menurunkan risiko stroke pada wanita

Huerta mengatakan bahwa hasil dari wanita yang berjalan kaki secara rutin menunjukkan penurunan risiko stroke sebanyak 43 persen jika dibandingkan dengan kelompok lain yang tidak aktif. Namun tidak ada penurunan risiko di kelompok pria berdasarkan jenis olahraganya. Hal ini menurut dugaan Huerta, mungkin dikarenakan kondisi fisik pria lebih baik dari wanita. Meski begitu, ini hanyalah dugaan dan tidak bisa dijadikan bukti.
Huerta menolak untuk membandingkan hasil temuannya dengan populasi penduduk keseluruhan. Ini dikarenakan mayoritas peserta pada penelitian ini merupakan pendonor darah yang kesehatannya cenderung lebih baik.
Di Amerika, berdasarkan data American Heart Association, sebanyak 795 ribu orang terkena stroke tiap tahunnya. Dengan kata lain, setiap orang Amerika terkena stroke tiap 40 detik dan yang meninggal adalah satu orang dalam empat menit.
Oleh sebab itu, bagi anda yang ingin terhindar dari risiko stroke, sempatkanlah waktu untuk jalan kaki minimal tiga jam per minggu. Semoga artikel ini bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar