Selasa, 24 Maret 2015

Segera Bawa Anak Ke Dokter Bila Mengalami Diare Lebih Dari Sehari


balita diareSalah satu kelompok yang sering menderita diare adalah balita. Kondisi ini biasanya ditandai dengan buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari serta fesesnya cair. Anak-anak rentan terhadap diare dikarenakan sistem pencernaannya masih belum sempurna sehingga mengonsumsi makanan-makanan tertentu bisa dengan mudah memicu diare.

Diare memicu dehidrasi

Walaupun terdengar sepele, namun diare yang dialami anak-anak adalah masalah yang cukup serius. Apabila mereka mengalami diare lebih dari sehari, terlebih lagi disertai demam, maka para orangtua disarankan untuk membawanya ke dokter.
Menurut dokter Gregorius Bimantoro dari situs TanyaDok.com, ketika diare selama satu hingga dua hari saja, anak-anak, terutama balita, akan sangat mudah mengalami dehidrasi. Padahal, kekurangan cairan dapat berdampak pada terganggunya fungsi tubuh.
Dalam sebuah wawancara dan seperti yang dilansir dari Kompas Health, Dokter Gregorius mengatakan bahwadiare apabila dibiarkan terlalu lama bisa berakibat fatal. Ia menjelaskan bahwa cukup banyak orangtua yang baru membawa anaknya yang mengalami diare ke dokter setelah mengalami diare cukup lama. Umumnya mereka sudah pada kondisi dehidrasi berat.
Pada kondisi tersebut, risiko kematian mereka cukup tinggi. Hal ini karena ketidaktahuan orangtua yang membawa anaknya ketika diare sudah lebih dari 2 hari, bahkan ada yang sampai 10 hari dibiarkan.
Oleh sebab itu, ia menyarankan agar orangtua juga mulai menyadari tanda-tanda dehidrasi pada anak mereka. Tanda-tanda fisik yang bisa diketahui antara lain adalah anak merasa lemas, menangis namun tidak mengeluarkan air mata, dan tidak seaktif biasanya. Bahkan pada bayi, kepalanya akan terasa cekung saat diraba, dan hal ini akibat kekurangan cairan tubuh.
Berdasarkan informasi dari kidshealth.org, anak-anak lebih mudah mengalami dehidrasi dibandingkan orang dewasa, terlebih lagi saat kondisi-kondisi tertentu seperti diare, demam, dan muntah-muntah. Maka dari itu, anak-anak perlu mendapatkan banyak asupan cairan baik dari minuman atau makanan mereka. Ketika anak mengalami diare, orangtua sebaiknya mulai memberikan larutan garam dan gula untuk mengganti cairan tubuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar