Selasa, 24 Maret 2015

Bekerja di Malam Hari Picu Kanker Ovarium

Bagi wanita yang bekerja pada malam hari atau shift malam sebaiknya waspada terhadap kesehatannya. Hal ini karena adanya temuan dari beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa bekerja di malam hari mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang, terutama wanita.

Adanya hubungan yang kuat antara bekerja di malam hari dengan kanker ovarium

bekerja malam hari | jam malamDalam sebuah penelitian beberapa tahun sebelumnya, para ahli menunjukkan adanya peningkatan penyakit pada mereka yang bekerja semalaman. Kali ini, penelitian terbaru seolah ‘mengamini’ hasil temuan tersebut, di mana terdapat korelasi yang kuat antarakanker ovarium dengan jadwal kerja terbalik (malam/dini hari)
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa wanita yang bekerja di shift malam memiliki risiko yang tinggi terkena kanker ovarium. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Occupational and Environmental Medicine ini memberikan kesimpulan adanya hubungan antara waktu kerja dengan kanker ovarium. Para peneliti berspekulasi bahwa hal ini dikarenakan adanya ketidakseimbangan yang mungkin dipicu oleh gangguan hormon tidur melatonin.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 11 ribu kasus wanita dengan kanker ovarium, 389 kasus wanita dengan penyakit tertentu, dan lebih dari 1800 wanita yang tidak sakit. Para peneliti menemukan bahwa terdapat 1 dari 4 wanita dengan kanker stadium lanjut bekerja di shift malam, di mana sepertiganya bekerja sampai larut malam (overnight). Hanya 5 orang yang ada pada kelompok kontrol bekerja semalaman.
Berdasarkan penelitian tersebut, para peneliti menemukan adanya peningkatan risiko kanker ovarium sebanyak 24 persen dan 49 persen risiko kanker tahap awal bagi wanita yang bekerja sepanjang malam. Umumnya, para wanita bekerja di bidang layanan kesehatan, layanan makanan, dan layanan administrasi. Data pada penelitian ini juga menunjukkan bahwa wanita yang bekerja di shift malam cenderung mempunyai anak yang lebih sedikit dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang bekerja di waktu normal (shift pagi).
Ada juga temuan serupa dengan hasil penelitian ini, di mana telah dipublikasikan pada tahun 2001 dan 2012. Ketika itu, para peneliti menganalisa hubungan antara wanita yang bekerja di malam hari dengan tingkat kanker payudara. Para wanita yang diteliti umumnya dari kalangan militer dan tenaga medis profesional. Hasilnya diketahui bahwa wanita yang bekerja di malam hari mempunyai risiko kanker payudara yang lebih tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar