Selasa, 24 Maret 2015

TEMPAT WISATA DI CIREBON YANG MENARIK

1. Keraton Kasepuhan
Salah satu aset budaya sekaligus tempat wisata di Cirebon, yaitu keraton Kasepuhan. Keraton ini dibangun oleh Pangeran Cakrabuana pada tahun 1452 M silam. Nama Kasepuhan berasal dari peristiwa pada tahun 1679 yakni pelantikan Sultan Sepuh I : PR Samsudin Martawijaya.
Keraton Kasepuhan
Di halaman depan, ada bangunan mengelilingi keraton yang terbuat dari batu merah. Kokoh strukturnya hingga sekarang. Ada pendopo yang menyambut setiap pengunjung, di dalamnya. Bagi Anda pecinta wisata sejarah, tempat bersejarah ini layak untuk dikunjungi. Sesekali ajaklah keluarga tercinta berkunjung ke sana. Anda dan keluarga akan mendapatkan wawasan sejarah yang spektakuler tentang sejarah kerajaan Islam di Cirebon.
2. Taman Sari Gua Sunyaragi
Taman ini dulunya berfungsi sebagai taman tempat bertapa para ksatria dan prajurit keraton. Mereka suka mengasingkan diri di tempat tersebut untuk meningkatkan keilmuan mereka. Bangunan penuh sejarah ini dibangun pada sekitar tahun 1448 M.
Taman Sari Gua Sunyaragi
Taman ini berlokasi di sekitar Keraton Kasepuhan Cirebon. Tepatnya 4 km di sebelah barat daya. Bagian depan taman ini berupa bangunan pesanggrahan yang terdiri atas serambi, ruang istirahat, ruang ibadah. Ada pula taman beserta kolam yang berada di dalamnya. Pun tak ketinggalan, bangunan berbentuk gunungan juga terlihat di bagian depan. Ditambah gua-gua sebagai pelengkapnya.
3. Keraton Kacirebonan
Keraton Kacirebonan dibangun pada tahun 1800 M. Seperti lazimnya bangunan peninggalan kerajaan, keraton ini juga menyimpan beragam benda peninggalan. Seperti keris wayang, peralatan tempur para prajurit dan perwira keraton, gamelan, dan lain sebagainya.
Keraton Kacirebonan
Tradisi yang biasa diselenggarakan di Keraton Kacirebonan dan masih dilestarikan hingga kini, seperti Upacara Pajang Jimat. Lokasi wisata bersejarah ini berada di kawasan Pulasaren Kecamatan Pekalipan, Cirebon. Lebih tepatnya, 1 km arah barat daya Keraton Kasepuhan dan 500 meter sebelah selatan Keraton Kanoman.
4. Keraton Kanoman
Kota Cirebon memang kaya wisata sejarah. Selain dua keraton sebelumnya, ada satu keraton lagi. Namanya Keraton Kanoman. Lazimnya bangunan kaum bangsawan, keraton ini juga berfungsi sebagai bagian dari pemerintahan kesultanan Cirebon.
Keraton Kanoman
Bangunan klasik ini dibangun oleh Pangeran Mohamad Badridin atau Pangeran Kertawijaya pada sekitar 1678 M. Tradisi khas masyarakat Jawa seperti Grebeg Syawal, masih dipertahankan hingga kini.
Keraton ini menyimpan sejumlah peninggalan yang ada kaitan dengan penyebaran agama Islam. Utamanya peninggalan Syarif Hidayatullah atau yang lebih dikenal dengan Sunan Gunung Jati. Lokasi keraton Kanoman berada di belakang pasar. Luasnya mencapai 6 hektar. Pengunjung yang berniat ke sana, bisa menggali wawasan yang berserak tentang kesejarahan keraton dan kota Cirebon.
5. Banyu Panas Palimanan
Bosan dengan wisata sejarah? Anda bisa menikmati wisata alam dan sensasi bermain air panas di Banyu Panas Palimanan.Tempat wisata di Cirebon ini terletak di kecamatan Palimanan, Cirebon tepatnya di desa Palimanan Barat.
Banyu Panas Palimanan
Tempat rekreasi ini berada di pegunungan kapur Gunung Kromong Cirebon. Untuk menuju kesana, pengunjung perlu menempuh jarak perjalanan sejauh 16 km dari pusat kota Cirebon. Anda akan senang menikmati mata air yang bersuhu panas tersebut. Kandungan belerang di dalam air dipercaya mampu menyembuhkan penyakit kulit.

CANDI JAWI, WISATA SEJARAH KERAJAAN SINGOSARI

Salah satu candi di Jawa Timur yang bisa kita jadikan referensi berwisata, yaitu Candi JawiLetak Candi Jawi: Candi ini terletak di Desa Wates, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Kita bisa mendatanginya dari arah kota Surabaya sejauh kira-kira 45-50 km. Bila kita menempuhnya dari Pandaan, tepatnya Taman Candra Wilwatikta, jaraknya hanya sekitar 700 meter.
Candi Jawi berada di dataran dengan ketinggian sekitar 290 meter di atas permukaan laut. Pengunjung akan merasa nyaman dengan iklim sejuk yang berembus di sekitar lokasi candi. Maklum saja, candi purbakala ini memiliki latar belakang Gunung Pawitra atau Penanggungan di sebelah barat laut. Di lereng gunung itu pula, berserak benda-benda purbakala, baik berupa puing-puing candi, pemandian kuno, maupun artefak. Nuansa kemegahan bangunan candi berpadu indah dengan panorama alam yang indah dan asri di sekitarnya. Di bagian selatan candi, tampak kota wisata Tretes dengan berbagai rumah penginapan maupn vila yang berdiri mengikuti kontur pegunungan yang miring.
Candi Jawi
Candi Jawi
Candi Jawi
Candi Jawi
Secara fisik, bangunan Candi bersejarah ini dibangun dengan susunan batu andesit berwarna putih. Diperkirakan, candi Jawi telah ada sejak akhir abad ke-13 Masehi; sesuai apa yang telah dideskripsikan dalam kakawin Nagarakertagama, yang merupakan peninggalan bersejarah agama hindu-buddha Kerajaan Singosari. Ukuran tubuh candi, yaitu sekitar 24,50 meter yang ditopang dengan panjangnya sekitar 14.20 meter, dan berlebar sekitar 9.50 meter. Candi ini dibangun di atas sebuah batur kokoh, dan dikelilingi oleh pagar pembatas. Halaman luas terhampar di sekeliling candi, juga terdapat kolam air yan berukuran sekitar 54 m x 3.5 m. Kedalamannya sekitar 2 meter, dan berbahan batu bata. Di segala sudut halaman candi, memungkinkan bagi para pengunjung untuk mengambil sudut pengambilan foto candi dari berbagai angle. Candi Jawi dibangun dengan arah hadap ke timur laut. Pintu dan tangga masuknya juga berada di bagian timur.
Secara keseluruhan, bangunan fisik candi berupa kaki candi, badan candi, dan dilengkapi dengan sebuah ruangan maupun atap candi. Bentuk kaki candi memiliki simbol agama Siwa yang melekat erat. Bagian puncak candi melambangkan karakter agama Buddha yang kala itu menjadi agama kerajaan maupun sebagian masyarakat setempat. Ada beberapa relung kosong yang diduga, dahulu kala, ada sejumlah arca seperti Mahakala, Nandiswara, Ganesa, Guru, Durga, dan Siwa. Puncak candi yang berbentuk stupa, disebut dengan dagoba, sedangkan bagian bawahnya berbentuk segiempat.
Mengunjungi situs wisata bersejarah seperti Candi Jawi, kita tak hanya mendapatkan pengetahuan tentang latar belakang candi saja. Kita pun bisa menikmati berbagai obyek wisata di sekitar candi, yang berada di kawasan Prigen, Tretes, ataupunMalang.

Sejarah Gunung Srandil Cilacap


Goa gunung Srandil merupakan bukti sejarah yang luar biasa di mata masyarakat Indonesia, dan juga di mata dunia. Selain keunikan dan keindahanya, tempat ini merupakan tempat wisata yang populer. Disamping wisata alam dan budaya juga terdapat wisata spiritual atau religius antara lain di gunung srandil dan selok.

Gunung srandil merupakan salah satu bukit yang ada di Glempang pasir Kecamatan Adipala jarak antara obyek wisata dengan Kota Cilacap 30 Km kearah timur laut dan relatif mudah ditempuh dengan kendaraan penumpang bus umum jurusan Cilacap-Jatijajar - Kebumen atau kendaraan pribadi karena jalannya sudah beraspal dan dekat dengan jalan lintas selatan-selatan.

http://juragansejarah.blogspot.com/2012/02/sejarah-gunung-srandil-cilacap.htmlGunung Srandil setiap hari dikunjungi orang untuk berziarah oleh karena tempat tersebut tidak hanya dikenal oleh masyarakat sekitar saja tetapi sampai keluar Jawa seperti Sumatra, Kalimantan, Bali. dan Sulawesi, maka yang berkunjung tujuannya bermacam-macam. Para peziarah biasanya berkunjung atau bertapa pada Malam Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon pada Bulan Syura.
Konon menurut cerita penghuni pertama Gunung Srandil adalah Sultan Mukhritiputra kedua dari Dewi Sari Banon Ratu Sumenep Jawa Timur.

Kedatangan Sultan itu untuk bertapa namun Sultan Mukhriti murca (menghilang) yang ada tinggal petilasannya yang terletak di sebelah timur yang di kenal dengan Embah Gusti Agung Sultan Mukhriti.

Selain itu juga ada legenda rakyat yang pertama bermukim di gunung Srandil adalah dua orang bernama Kunci Sari dan Dana Sari, mereka adalah prajurit Pangeran Diponegoro yang tidak mau menyerah kepada bala tentara Belanda. Mereka melarikan diri ke Gunung Srandil untuk bersembunyi dan meninggal di sini . Makam kedua prajurit tersebut berada di sebelah timur Gunung Srandil dalam satu komplek yang dipagar keliling yang kemudian hari, Kunci Sari dikenal dengan nama Sukma Sejati

Di Gunung Srandil banyak petilasan orang-orang yang dianggap mempunyai kedigdayaan yang linuwih atau kemampuan melebihi orang lain yang dikenal sebagai tokoh- tokoh orang sakti mandraguna. Dari kemampuannya, kesaktiannya itu maka tempat-tempat yang di singgahi dianggap keramat dan disakralkan.
Adapun petilasan-petilasan yang ada di Gunung Srandil adalah Mbah Kanjeng Gusti Agung, Nyai Dewi Tanjung Sekarsari, Kaki semar Tunggul Sabdojati Dayo amongrogo, Juragan Dampo Awang, Kanjeng Gusti Agung Akhmat atau Petilasan Langlang Buwana yang berada diatas bukit dan petilasan Hyang Sukma Sejati.

TRANS STUDIO BANDUNG

Wisata Trans Studio Bandung, berada di Jalan Jend. Gatot Subroto no.289, dibuka untuk umum pertama kali pada Juni 2011. Konsep wisata yang ditawarkan oleh pengelolanya, yaitu Theme Park Indoor. Tempat tersebut berupa taman bermain yang berada di dalam gedung yang sangat luas.
Pihak pengeloloa, Trans Corp, telah mendesain gedung sedemikian luas agar khalayak bisa mengenal dan mengetahui apa saja wahana yang berada di sana, dan sesuai dengan program yang tayang di Trans TV. Tentunya, ini menjadi destinasi wisata indoor yang cocok bagi Anda dan keluarga.
Trans Studio Bandung 1
Trans Studio Bandung 2
Trans Studio Bandung 3
Trans Studio Bandung 4
Trans Studio Bandung 5
Wahana permainan yang ada di Trans Studio Bandung yakni antara lain;
  • Dunia anak
  • Broadcast Museum
  • Yamaha Racing Coaster
  • Giant Swing
  • Science Center
  • Super Heroes 4D The Rides
  • Indosat Galaxy Vertigo
  • Dunlop Trans Car Racing
  • Sibolang The Rides
  • Trans City Theatre
Beberapa kafe maupun kedai juga ada di dalamnya. Para pengunjung tak usah khawatir bila mereka merasa lapar ataupun haus. Di sana mereka akan menemukan tempat yang pas untuk bersantai mengisi perut, yaitu:
  • Studio Steak
  • Baskin Robbins
  • The Coffe Bean and Tea Leaf
  • Corvette Diner
  • Studio Mie
  • Studio Kuring
Anak-anak yang menginginkan keseruan dunia ajaib wisata trans studio bandung, bisa memasuki area Magic Corner. Apa saja isinya?
  • Special Effect Action Show
  • Dragon Raiders
  • Negeri Raksasa
  • Dunia Lain
  • Pulau Liliput
  • Black Heart’s Pirates Ship
Bosan berkeliling di area Magic Corner, anak-anak bisa mencoba mengeksplorasi zona The Lost City. Mereka akan melihat sejumlah wahana seperti:
  • Amphitheater
  • Sky Pirates
  • Jelajah, dan
  • Kong Climb
Selain wahana di atas, pengunjung juga dapat menyaksikan pertunjukan utama yang tersaji di Gedung Trans Studio. Ada lima macam pertunjukan, seperti: Kabayan Goes to Hollywood, The New Parade and Laser Show, Special Effect Action Show, Legenda Putra Mahkota, dan Petualangan si Bolang and ZooCrew.

Harga Tiket Trans Studio Bandung

Biaya yang dikeluarkan untuk bisa masuk ke Wahana Trans Studio Bandung, terbagi ke dalam dua periode.
  • Pertama, Senin hingga Jumat harga tikt masuk Rp. 150.000
  • Kedua, Sabtu hingga Minggu, harga tiket masuk Rp. 250.000.
Harga segitu sudah meliputi untuk kegiatan di seluruh spot-spot permainan

WISATA KAWAH IJEN BANYUWANGI YANG LUAR BIASA

Wisata Kawah Ijen Banyuwangi - Pernah mendengar tentang kawah yang memiliki api berwarna biru? Kawah Ijen, begitu gunung berapi yang masih aktif ini disebut.
gunung ijen

Birunya Api Di Kawah Ijen

Berada di ketinggian 2.443 meter diatas permukaan laat, Gunung Ijen memiliki dinding kaldera dengan tinggi 300-500 meter. Gunung Ijen atau Kawah Ijen merupakan salah satu objek wisata Banyuwangi yang bisa anda kunjungi jika anda ingin menikmati keindahan alamnya.
Karena gunung ijen merupakan gunung berapi, jadi disini terdapat pertambangan belerang dimana memang mengidentifikasi gunung ini memang masih aktif. Pengunjung dapat menyaksikan para penambang yang sibuk membawa tumpukan belerang dipunggung mereka saat sedang berada dikawasan kawah ijen pada saat perjalanan menuju kawah atau pun sebaliknya. Para penambang disini pun menggunakan alat keselamatan yang sederhana. Seperti mengenakan masker dari kain bekas dan sebagainya.
Tentu saja belerang yang dibawa para penambang tak sedikit. Berat belerang yang dibawa bisa mencapat puluhan kilogram satu kali membawa belerang ke penampungan. Tak heran jika bentuk tubuh para penambang pun berubah. COba tengok bagian pundaknya. Para penambang yang lebih senior pasti akan mendapatkan tanda ini. Bentuk pundak mereka berubah. Tidak percaya?
Kawah ijen bisa memproduksi 36 juta meter kubik belerang dan hidrogen klorida dengan luas sekitar 5.466 hektar. Tak salah jika kawah ijen menjadi pusat danau kawah terbesar di dunia. Danau belerang berwarna hijau toska inilah yang menjadikan Kawah Ijen sebagai tempat wisata yang patut untuk dikunjungi. Mengapa? Walaupun kawah ini berbahaya, namun kawah tersebut memiliki sentuhan dramatis dan sangat elok dilihat mata. Bagaimana dengan berenang? Tadi saya tuliskan bahwa kawah ini berbahaya, dan jika Anda memaksa untuk berenang ya silahkan. Tetapi saya informasikan bahwa kedalaman di dalam kawah 200 meter dan memiliki tingkat keasaaman yang sangat tinggi. Dengan tingkat keasaman yang tinggi bisa melarutkan pakaian dan jari Anda. Masih ingin berenang?
Blue Fire adalah api biru yang muncul di penambangan belerang. Malam hari adalah waktu yang paling tepat untuk melihat kawah ini. Sehingga disarankan untuk memulai perjalanan saat malam. Dini hari anda akan sampai di penambangan dan bisa melihat Blue Fire tersebut.

Berikut Foto-foto keindahan Wisata Kawah Ijen

Kawah Ijen 5
Kawah Ijen 6
Kawah Ijen 1
Kawah Ijen 2
Kawah Ijen 3
Kawah Ijen 4

5 TEMPAT WISATA SEMARANG TERFAVORIT DAN WAJIB DIKUNJUNGI


1. Lawang Sewu
Dulunya, Lawang Sewu dibangun sebagai kantor perusahaan perkeretaapian bangsa Kolonial Belanda pada 1904. Bangunan ini memiliki banyak pintu yang berjejer satu sama lain. Oleh karenanya, masyarakat setempatnya menyebutnya gedung lawang sewu. Karena mengingat pintunya yang berjumlah relatif banyak.
Lawang Sewu
Dahulu, di bagian bawah gedung, juga difungsikan sebagai penjara. Di sana, banyak masyarakat yang menjadi tahanan Belanda. Kesan mistis, sangat terlihat dari gedung tersebut. Untuk bisa memasuki gedung Lawang Sewu, tiap pengunjung kena tarif Rp10.000.
2. Curug Benowo
Curug adalah nama lain dari air terjun. Lokasi ini terletak di kawasan Gunung Ungaran. Bagi para pecinta alam, tempat wisata Semarang satu ini layak mereka pertimbangkan untuk dikunjungi. Hanya saja, ini tidak ideal bila dikhususkan untuk wisata keluarga. Mengingat, untuk mencapai curug, diperlukan waktu sekitar 2 jam perjalanan kaki. Kita berjalan dengan menaiki medan yang sempit dan berbatu keras. Rasa lelah itu sudah pasti. Namun, bila kita melakukannya, lelah yang kita rasakan akan terbayar dengan sempurna melalui lansekap alam yang indah dan sangat alami.
Curug Benowo
Di dekat Curug Benowo ini, juga ada curug lain. Namanya curug Lawe. Keindahannya tak kalah dengan yang ini.
3. Air Terjun Kali Pancur
Air terjun ini berada di Desa Nogosaren, Semarang. Ada sekitar ratusan anak tangga yang harus kita lalui sebelum benar-benar menikmati alam yang berupa air terjun ini. Maka, kita harus persiapkan fisik agar kuat saat melintasi anak tangganya.
Air Terjun Kali Pancur
Air terjun Kali Pancur berketinggian sekitar 150 meter. Panorama alam yang tersaji sungguh indah. Dinding bebatuan di sekitar air terjun ditumbuhi pepohonan hijau dan ada juga beberapa sarang burung Walet.
4. Pantai Maron
Pantai Maron terletak tidak terlalu jauh dari Bandar Udara Ahmad Yani Semarang. Secara geografis, pantai ini terletak di sebelah barat Semarang. Biasanya, setiap akhir pekan, para wisatawan berduyun mengunjunginya. Mereka menikmati serunya bermain dengan deburan ombak laut.
Pantai Maron
Keindahan pantai Maron memang tidak perlu diragukan. Hanya saja, para penikmat wisata pantai harus ekstra sabar dengan medan jalan yang dilalui. Sebab, kontur jalan menuju pantai, hanyalah tanah yang dipadatkan. Bila musim penghujan tiba, jalanan menjadi becek dan agak berlumpur.  Memasuki pintu masuk pantai, setiap pengunjung dipungut tiket seharga Rp 3.000. Harga sedemikian ini, sangat pas dengan keindahan pantai.
5. Taman Rekreasi Wonderia
Bagi Anda pecinta wahana wisata keluarga, ada baiknya Anda mengunjungi Taman Rekreasi WonderiaTempat wisata Semarang ini memang relatif baru. Peresmiannya pada tahun 2007 lalu.
Taman Rekreasi Wonderia
Di sini, banyak aneka permainan anak-anak maupun orang dewasa. Seperti Ghost House, Space Gyro, Merry Go Round, Super Rally, Typhoon Coaster, Boom Boom Car serta Kiddy Bout. Pada saat-saat tertentu, di sana ada penyelenggaraan pesta hiburan.  Taman rekreasi ini terbuka untuk umum setiap harinya pada pukul 09.00-22.00. Khusus akhir pekan, taman rekreasi buka mulai jam 9 pagi hinggal 11 malam.

TEMPAT WISATA DI MEDAN: 5 TEMPAT REKREASI MENARIK

1. Rahmad Gallery Medan
Kunjungilah tempat wisata ini jika kita sedang bepergian ke Medan. Rahmad Gallery adalah sebuah museum yang menyimpan sekitar 1000 jenis spesies yang diawetkan. Beragama spesies tidak hanya berasal dari dalam negeri. Banyak dari spesies yang diawetkan tersebut berasal dari mancanegara.
Rahmad Gallery Medan
Lokasi museum ini berada di Jl. S. Parman Medan. Harga tiket masuknya sebesar Rp25.000 untuk orang dewasa.
2. Kebun Binatang Medan
Orang Medan juga punya kebun binatang. Tak percaya? Lihat saja kebun binatang Medan yang berada Jalan Pintu Air IV Kelurahan Simalingkar B Kecamatan Medan Tuntungan.
Kebun Binatang Medan
Seperti kebun binatang pada umumnya, di sana terdapat banyak koleksi hewan. Seperti gajah, harimau, rusa, buaya, spesies burung, unggas, bangsa reptil, singa, dan lain-lainnya. Pengunjung bisa melihat beragam hewan tersebut dengan senang. Bagi orang tua, mereka bisa sekaligus mengenalkan putra-putri mereka, tentang kebiasaan binatang lebih dekat. Dan, wisata Medan dengan mengunjungi tempat ini memang kegiatan yang mengasyikkan.
3. Istana Maimun
Bagi orang Medan, tentu mereka akan mengenal istana yang satu ini. Ya, istana Maimun namanya. Tempat ini menjadi ikon kota terbesar di Sumatera Utara.
Istana Maimun
Istana ini sudah ada sejak 1888 M. Keberadaannya difungsikan sebagai tempat tinggal Raja Deli kala itu, yaitu Sultan Makmun Al-Rasyid Perkasa Alamsyah, beserta keluarga. Corak bangunan istana Maimun, bercirikan khas Melayu, India, Islam, Moghul, Spanyol, dan Belanda. Pengunjung bisa mengunjungi istana kuno ini sambil mengenal Kerajaan Deli lebih dekat lagi. Seperti melihat koleksi foto anggota kerajaan maupun mengamati apa saja peninggalan dari kerajaan tersebut.
Selain itu, dengan berkunjung ke istana peninggalan Sultan Makmun Al-Rasyid ini, wawasan kesejarahan kita tentang Kerajaan Deli bisa semakin bertambah.
4. Tangkahan
Wisata Tangkahan Medan merupakan wahana kita bereksplorasi di hutan liar. Di sana ada beberapa gajah Sumatera yang sudah jinak. Kita pun bisa leluasa bermain dan bercanda dengan hewan tersebut. Kawasan yang masih alami dan asri membuat setiap pengunjung akan merasa senang.
Tangkahan
Selain Gajah Sumatera, kita bisa menikmati gua kalong, cubbing, dan air terjun untuk sekadar sarana mandi atau menikmati airnya.
5. Penangkaran Buaya Asam Kumbang Medan
Di Sunggal Medan, ada sebuah tempat penangkaran buaya yang dijadikan tempat wisata masyarakat sekitar. Namanya Penangkaran Buaya Asam Kumbang. Buaya-buaya tersebut ditangkarkan di rawa-rawa buatan maupun kolam. Bagi kita pecinta dunia hewan, tempat semacam ini layak kita jadikan referensi tempat wisata di Medan.
Penangkaran Buaya Asam Kumbang Medan
Anak-anak pun bisa kita ajak mengenal buaya dari dekat di tempat ini. Ada sisi edukasi bagi mereka yang nantinya bisa mereka ketahui setelah mengunjungi area penangkaran buaya ini.