Minggu, 22 Februari 2015

6 KEBIASAAN YANG MEMBUAT PONSEL CEPAT RUSAK


1. Menyalakan Bluetooth dan Wi-fi
Boleh saja kita menyalakan bluetooth atau wi-fi jika itu sedang diperlukan. Tapi jika kita membiarkan bluetooth dan wi-fi tetap menyala padahal kita sedang dalam perjalanan atau bahkan sedang tidur, ponsel akan terus bekerja mencari sinyal bluetooth atau wi-fi jika tetap dinyalakan. Ini akan mengakibatkan baterai ponsel menjadi cepat boros dan tentu saja mengurangi umur baterai ponsel. Jadi jika anda ingin menyalakan bluetooth atau wi-fi, nyalakanlah saat hanya diperlukan.

2. Tak Pernah Mematikan Ponsel
Sama seperti manusia, ponsel pun membutuhkan ‘istirahat’  agar kinerjanya tidak berkurang. Banyak orang yang tetap membiarkan ponselnya menyala walaupun saat benar-benar tidak digunakan. Memang ponsel sekarang sudah menjadi barang penting yang tetap harus menyala. Namun, jika kita tidak pernah mematikan ponsel, akan berakibat baterai ponsel menjadi boros. Maka sebaiknya, ponsel dimatikan secara berkala agar kinerjanya tetap stabil.

3. Charge Semalaman
Kebiasaan yang paling sering dilakukan banyak orang adalah membiarkan ponsel di-charge semalaman saat tertidur. Orang-orang beralasan agar ponsel dapat dipakai dan baterai full keesokan harinya. Namun, kebiasaan ini tidak baik bagi baterai ponsel. Karena baterai ponsel dapat bocor dan rusak jika terus-menerus di-charge semalaman. Isilah daya baterai secukupnya agar baterai ponsel menjadi awet.

4. Dipergunakan Pada Suhu Ekstrem
Banyak yang menggunakan ponsel secara sembarangan. Umumnya, ponsel digunakan pada suhu 16 sampai 30 derajat celcius. Dan sebaiknya jangan biarkan ponsel terkena sinar matahari secara langsung dan terus-menerus karena dapat terjadi peningkatan suhu pada mesin yang dapat merusak ponsel.

5. Tidak Pernah Dibersihkan
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ponsel merupakan salah satu benda yang paling banyak bakterinya. Jadi, sebaiknya bersihkanlah ponsel secara teratur agar awet dalam pemakaian dan tidak cepat rusak.

6. Menggunakan Charger Non Ori
Charger orisinil memang cukup mahal. Namun bukan berarti charger non ori dapat digunakan sebaik charger ori. Untuk menghindari baterai dan ponsel agar tidak cepat rusak, sebaiknya selalu menggunakan charger dan baterai yang ori. Apalagi jika anda menggunakan smartphone mahal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar