1. Keraton Kasepuhan
Salah satu aset budaya sekaligus tempat wisata di Cirebon, yaitu keraton Kasepuhan. Keraton ini dibangun oleh Pangeran Cakrabuana pada tahun 1452 M silam. Nama Kasepuhan berasal dari peristiwa pada tahun 1679 yakni pelantikan Sultan Sepuh I : PR Samsudin Martawijaya.
Di halaman depan, ada bangunan mengelilingi keraton yang terbuat dari batu merah. Kokoh strukturnya hingga sekarang. Ada pendopo yang menyambut setiap pengunjung, di dalamnya. Bagi Anda pecinta wisata sejarah, tempat bersejarah ini layak untuk dikunjungi. Sesekali ajaklah keluarga tercinta berkunjung ke sana. Anda dan keluarga akan mendapatkan wawasan sejarah yang spektakuler tentang sejarah kerajaan Islam di Cirebon.
2. Taman Sari Gua Sunyaragi
Taman ini dulunya berfungsi sebagai taman tempat bertapa para ksatria dan prajurit keraton. Mereka suka mengasingkan diri di tempat tersebut untuk meningkatkan keilmuan mereka. Bangunan penuh sejarah ini dibangun pada sekitar tahun 1448 M.
Taman ini berlokasi di sekitar Keraton Kasepuhan Cirebon. Tepatnya 4 km di sebelah barat daya. Bagian depan taman ini berupa bangunan pesanggrahan yang terdiri atas serambi, ruang istirahat, ruang ibadah. Ada pula taman beserta kolam yang berada di dalamnya. Pun tak ketinggalan, bangunan berbentuk gunungan juga terlihat di bagian depan. Ditambah gua-gua sebagai pelengkapnya.
3. Keraton Kacirebonan
Keraton Kacirebonan dibangun pada tahun 1800 M. Seperti lazimnya bangunan peninggalan kerajaan, keraton ini juga menyimpan beragam benda peninggalan. Seperti keris wayang, peralatan tempur para prajurit dan perwira keraton, gamelan, dan lain sebagainya.
Tradisi yang biasa diselenggarakan di Keraton Kacirebonan dan masih dilestarikan hingga kini, seperti Upacara Pajang Jimat. Lokasi wisata bersejarah ini berada di kawasan Pulasaren Kecamatan Pekalipan, Cirebon. Lebih tepatnya, 1 km arah barat daya Keraton Kasepuhan dan 500 meter sebelah selatan Keraton Kanoman.
4. Keraton Kanoman
Kota Cirebon memang kaya wisata sejarah. Selain dua keraton sebelumnya, ada satu keraton lagi. Namanya Keraton Kanoman. Lazimnya bangunan kaum bangsawan, keraton ini juga berfungsi sebagai bagian dari pemerintahan kesultanan Cirebon.
Bangunan klasik ini dibangun oleh Pangeran Mohamad Badridin atau Pangeran Kertawijaya pada sekitar 1678 M. Tradisi khas masyarakat Jawa seperti Grebeg Syawal, masih dipertahankan hingga kini.
Keraton ini menyimpan sejumlah peninggalan yang ada kaitan dengan penyebaran agama Islam. Utamanya peninggalan Syarif Hidayatullah atau yang lebih dikenal dengan Sunan Gunung Jati. Lokasi keraton Kanoman berada di belakang pasar. Luasnya mencapai 6 hektar. Pengunjung yang berniat ke sana, bisa menggali wawasan yang berserak tentang kesejarahan keraton dan kota Cirebon.
5. Banyu Panas Palimanan
Bosan dengan wisata sejarah? Anda bisa menikmati wisata alam dan sensasi bermain air panas di Banyu Panas Palimanan.Tempat wisata di Cirebon ini terletak di kecamatan Palimanan, Cirebon tepatnya di desa Palimanan Barat.
Tempat rekreasi ini berada di pegunungan kapur Gunung Kromong Cirebon. Untuk menuju kesana, pengunjung perlu menempuh jarak perjalanan sejauh 16 km dari pusat kota Cirebon. Anda akan senang menikmati mata air yang bersuhu panas tersebut. Kandungan belerang di dalam air dipercaya mampu menyembuhkan penyakit kulit.